.
Jika, kita tinggal di tempat yang padat pemukiman sudah dapat kita rasakan dalam kehidupan kota yang sehari-hari penuh sesak dengan aktifitas warga. Belum lagi sering sekali kita temukan akses jalan yang sempit karena padatnya pemukiman, hal ini terkadang dapat menambah tingkat kesulitan ketika mendatangkan bahan material bangunan saat pengiriman dan juga saat proses pengerjaannya.
Kondisi proyek seperti ini akan memengaruhi hasil pengerjaan, progresnya lebih lambat, serta memaksa anggaran menjadi lebih besar dari biasanya. Hal-hal yang harus diperhitungkan lebih cermat, sebelum membuat rencana anggaran biaya renovasi rumah, ialah hal seperti dibawah ini patut dicermati:
Lokasi rumah di area lingkungan padat pemukiman dengan akses yang sempit dan terbatas (gang kecil)
Karena akses menuju lokasi proyek sulit, maka pengiriman bahan material bangunanpun tidak sampai di area lokasi proyek secara langsung. Misalnya, material tersebut harus disimpan sementara di lokasi yang dianggap paling dekat dengan lokasi proyek yang akan dikerjakan. Tentu saja ini akan memakan waktu dan biaya tambahan karena proses kerja dua kali, yaitu harus dilakukan kegiatan mengangkut kembali bahan material ke lokasi proyek .
Tips dan solusi agar proses pengerjaan lebih cepat pada contoh kasus seperti di atas, ialah:
- Menambah tenaga kerja satu atau dua orang khusus untuk mengerjakan pengangkutan bahan material ke lokasi proyek yang disimpan sementara.
- Membeli alat bantu seperti Trori untuk pengangkutan, disesuaikan dengan jumlah tenaga manusianya.
Nah, bagaimana dengan renovasi rumah satu lantai menjadi dua lantai di lokasi yang sempit? Jelas ini berbeda dengan kondisi renovasi rumah satu lantai saja, karena bahan material yang dibutuhkan akan lebih banyak, berikut ini penjelasannya:
Tips meminimalisir biaya anggaran renovasi rumah satu lantai menjadi dua lantai di area lokasi proyek yang sulit
Kriteria area lokasi proyek sulit yang dimaksud di sini adalah kondisi proyek renovasi rumah yang telah disebutkan sebelumnya di atas.
Karena merenovasi rumah menjadi dua lantai dibutuhkan bahan material yang lebih banyak, tentu saja proses kegiatan pengangkutan materialnyapun memerlukan tenaga kerja lebih banyak, bahkan bisa jadi memakan waktu lebih lama.
Terkadang opsi menambah jasa tenaga kerja ini dirasa kurang efektif, masalahnya, lokasi yang sempit dengan akses terbatas kegiatan pengerjaannya pun akan terbatas, karena biasanya tergannggu dengan aktifitas warga setempat yang berlalu lalang di jalan di mana kegiatan itu berlangsung.
Untuk mengantisipasi hal demikian itu, kita harus mencari solusi yang terbaik agar terhindar dari masalah waktu dan biaya.
Pertimbangan berikut ini kami ambil, berdasarkan pengalaman di lapangan. Mengingat merenovasi rumah menjadi dua lantai memerlukan biaya, waktu, dan bahan material yang cukup lumayan banyak, terutama bahan untuk keperluan pembuatan konstruksi plat lantai dua bangunan tersebut.
Poin pentingnya, adalah jika Anda telah mempertimbangkan bahan yang akan digunakan untuk pembuatan konstruksi lantai dua itu menggunakan cor beton konvensional. Kami menyarankan agar dipikirkan kembali!
Anda pasti sudah tahu bahan-bahan yang digunakan untuk keperluan cor konvensional? Apabila ukuran luas lantai tersebut mencapai ratusan meter persegi, dapat kita bayangkan berapa hari waktu yang dihabiskan hanya untuk mengangkutnya saja, dari proses kegiatan ini sudah yakin banyak menyita waktu.
Oleh karena itu, kita harus mencari alternatif lain, misalnya: memilih bahan material bangunan “Beton Pracetak” yang tidak memerlukan proses pengecoran di lapangan. Jadi, dengan menggunakan material beton pracetak, dapat memungkinkan proses konstruksi akan lebih cepat, karena hanya tinggal memasang dan meletakannya saja, tanpa melalui proses pengecoran dalam pembuatan konstruksi lantai.
Selain itu, material bangunan pracetak sudah terbentuk kedalam lembaran yang tidak terpisah seperti bahan-bahan beton cor konvensional, proses pengangkutannyapun akan lebih mudah dan lebih cepat selesai.
Renovasi rumah menjadi dua lantai menggunakan beton ringan pracetak |
Untuk lebih jelasnya, baca “Renovasi Rumah Satu Lantai Menjadi Dua Lantai"
Menggunakan bahan bangunan beton pracetak , dipastikan akan mampu meminimalisir anggaran biaya renovasi rumah Anda! Beton ringan prcetak tidak memerlukan material pendukung lainnya, untuk keperluan bekisting seperti: kayu, bambu, skapolding, triplek, dan lain-lain.